7 Langkah Aman Sekolah Tatap Muka, Orang Tua Wajib Tahu!

Akhir-akhir ini cukup banyak sekolah yang sudah menerapkan aman sekolah tatap muka. Pasalnya, adanya penurunan kasus covid-19 di beberapa daerah membuat sekolah-sekolah mengambil keputusan untuk melakukan pembelajaran kembali secara langsung. Akan tetapi, kekhawatiran orang tua tetap tidak bisa diabaikan. Mereka masih merasa resah akan wabah yang tidak kunjung usai sehingga menimbulkan keraguan untuk membiarkan anak-anak pergi ke sekolah.

tips aman sekolah tatap muka
Sekolah Tatap Muka di Era Pandemi

Tips Agar Aman Sekolah Tatap Muka

Tidak dimungkiri bahwa sekolah tatap muka mungkin menjadi momen yang paling dirindukan para siswa di masa pandemi ini. Bagaimana tidak? Semenjak wabah covid-19 ini menyebar, pemerintah memutuskan agar sekolah-sekolah mengadakan pembelajaran secara daring atau online. Para siswa tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan guru maupun teman-temannya. Banyak sekali keluhan-keluhan yang muncul, seperti sulit memahami materi, bosan, dan lain-lain.

Pembelajaran secara tatap muka memang memiliki kelebihan dibandingkan dengan sekolah online. Salah satunya adalah melatih para siswa untuk berkomunikasi dan meningkatkan kemampuan dalam memahami materi, apalagi pelajaran yang membutuhkan praktikum. Sayangnya, kondisi saat ini cukup rawan untuk menjalankan sekolah secara tatap muka meski kasus sudah mulai berkurang.

Untuk mengurangi keresahan yang ada, para orang tua bisa memperhatikan beberapa langkah penting yang mungkin akan membantu mengurangi kekhawatiran akan anaknya yang sedang menjalankan pembelajaran secara tatap muka. Yuk, kita simak!

Menggunakan masker yang pas untuk anak

Masker kini menjadi hal yang normal untuk digunakan dalam menjalankan aktivitas apa pun, termasuk bagi anak-anak yang menjalankan sekolah tatap muka. Nah, agar mencegah penularan wabah, orang tua diharapkan menyiapkan masker yang ukurannya pas untuk anak. Lebih aman lagi jika si anak menggunakan masker dua lapis.

Selain itu, jika tidak ada hal yang mengharuskan melepas masker, seperti makan atau minum, tetap anjurkan anak untuk tidak membuka atau melepas masker. Usahakan agar anak memahami bahwa masker sangat penting untuk melindungi mereka dari risiko tertular wabah.

Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh sesuatu

Sering mencuci tangan merupakan salah satu bentuk usaha dalam melindungi diri dari berbagai bakteri dan virus. Ada baiknya mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Apabila repot untuk membawa sabun ke mana-mana, handsanitizer menjadi salah satu solusi buat mengganti cuci tangan. Buat para orang tua, jangan lupa membawakan anaknya handsanitizer, ya!

Menjaga jarak dalam berinteraksi satu sama lain

Menjaga jarak mungkin cukup sulit, apalagi untuk anak-anak yang lebih suka bermain bersama teman-temannya. Akan tetapi, orang tua juga perlu mengedukasi anak-anak agar tetap menjaga jarak dalam berinteraksi bersama orang lain. Lalu, tidak lupa menganjurkan untuk selalu mencuci tangan maupun menggunakan handsanitizer setelah berinteraksi dengan teman-temannya.

Rajin membersihkan perlengkapan sekolah

Meskipun terkesan ribet, menyemprotkan disinfektan ke perlengkapan sekolah anak juga merupakan usaha meminimalkan adanya bakteri atau virus yang bisa mengganggu kesehatan. Bagaimanapun, virus dan bakteri bisa menempel di mana saja.

Membatasi aktivitas bermain setelah pulang sekolah

Sudah menjadi kebiasaan seorang anak untuk bermain sepulang sekolah. Akan tetapi, dengan kondisi sekarang orang tua perlu memberi batasan agar anak tidak terlalu lama berada di luar dan berinteraksi. Jangan lupa, menganjurkan anak-anak untuk cuci tangan atau membersihkan diri ketika memasuki rumah.

Memeriksa kesehatan anak secara rutin

Pemeriksaan kesehatan secara rutin seharusnya tidak hanya dilakuakan untuk anak saja, tetapi juga semua anggota keluarga. Contoh pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan suhu atau memantau adanya gejala pada tubuh. Jika ada gejala yang tidak biasa, bergegaslah untuk memeriksakan diri ke dokter segera.

Tidak melewatkan vaksin

Vaksin merupakan solusi bagi kita untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jika anak sudah sesuai umur yang dianjurkan untuk vaksin, para orang tua hendaknya tidak melewatkan untuk memberikan vaksin kepada anak. Mungkin beberapa orang mengalami dampak setelah vaksin, tetapi hal itu pertanda bahwa vaksin mulai bekerja membangun kekebalan tubuh.

Nah, sudah tahu langkah apa saja yang bisa dilakukan agar anak aman menjalankan sekolah tatap muka? Untuk para orang tua tidak perlu khawatir, ya! Semoga artikel ini membantu dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *