Bayi yang baru lahir memiliki kulit yang super sensitif. Gerakan tubuhnya masih terbatas sehingga cara memandikan bayi tidak boleh asal-asalan. Beberapa orang tua khususnya newbie tak jarang merasa takut memandikan bayi.
Cara memandikan bayi baru lahir bisa dengan bak maupun tanpa bak. Berdasarkan Journal for Specialist in Pediatric Nursing mengatakan sebaiknya mandi pertama bayi baru lahir dilakukan usai 48 jam ia ada di dunia. Tujuannya agar menjaga suhu tubuh tetap hangat.
Kapan Waktu Paling Pas Memandikan Bayi ?
Bayi tidak boleh dimandikan terlalu sering. Tujuannya untuk mencegah kulit bayi kering dan ia juga tidak merasa nyaman. Selama setahun pertamanya kamu bisa memandikan bayi tiga kali dalam seminggu saja.
Walaupun jarang mandi, tetapi bayi tetap harus diseka. Khususnya pada bagian tangan, kemaluan, pantat, leher hingga muka harus tetap dicuci setiap harinya. Waktu yang tepat untuk memandikan bayi adalah pada pagi hari.
Suasana buah hati dalam keadaan baik karena tidak begitu mengantuk. Kamu juga bisa memandikannya di sore hari. Jangan memandikan bayi usai minum ASI karena perutnya masih terisi dan tidak nyaman jika mengalami tekanan.
Anak bisa tiba-tiba muntah apalagi cara memandikan bayi terburu-buru. Suhu airnya juga harus pas sehingga bayi tidak kedinginan.
Cara Memandikan Bayi Baru Lahir
Ada banyak hal yang perlu disiapkan untuk memandikan bayi yang baru lahir. Di antaranya adalah sebagai berikut :
Persiapkan Kebutuhan Mandinya
Mula-mula siapkan dahulu kebutuhan mandi di antaranya adalah air yang tidak terlalu panas atau dingin. Gayung berguna untuk mengalirkan air serta kain lembut untuk penyeka tubuh.
Kamu juga perlu menyiapkan pakaian dan popok pengganti. Siapkan pula handuk dan alas gantinya.
Pakai Alas Datar
Gunakan alas dengan permukaan datar misalnya lantai dengan alas empuk yang tahan akan air. Dengan alas datar, orang tua akan mudah mengganti popok bayi. Kamu bisa membaringkan bayi dan menahan bagian belakang dan lehernya memakai satu tangan.
Usap Lembut
Usai dibaringkan mulailah memandikan bayi dengan usap lembut tubuhnya, mulailah dengan bagian kepala kemudian dilanjutkan ke wajah, dada, punggung, telinga bahkan kaki.
Setelah itu usapkan perlahan memakai waslap setelah dibasahi dengan air hangat. Jika tubuhnya sudah basah usap kembali dengan waslap dan sabun yang lembut serta aman bagi kulitnya.
Bersihkan Kelopak Mata, Sela Tubuh, dan Kelamin
Bagian sensitif seperti kelopak mata bisa dibantu dengan kapas lembut. Jangan sampai air masuk ke dalam mulut karena akan membuatnya tersedak.
Setelah itu bersihkan sela tubuh, seperti leher, lutut bagian belakang, ketiak dan belakang telinga. Lalu, akhiri dengan bersihkan organ tubuh dan pantat bayi. Lakukan mulai dari bagian depan dulu baru ke belakang.
Angkat bayi dengan kedua tangan bila selesai dimandikan. Segera bungkus tubuhnya dengan handuk kering. Pastikan tidak ada feses yang tertinggal sebelum dipakaikan pakaian. Berikan minyak telon dan bedak bayi baru gunakan popok.
Ayun-Ayunkan Sebelum Memakai Baju
Sebelum memakai baju timang dulu buah hati. Hal ini digunakan untuk stimulasi indra perabanya. Selain itu tindakan ini bisa membangun ikatan kuat antara bayi dengan dirimu. Jangan terlalu lama menimangnya agar ia tidak merasa kedinginan.
Hal Yang Dihindari Saat Memandikan Bayi
Ada beberapa hal yang perlu dihindari saat memandikan bayi. Di antaranya adalah tidak memakai sabun sembarangan. Gunakan sabun khusus bayi karena kulit bayi sendiri memiliki kandungan pH yang berbeda dengan orang dewasa.
Aplikasikan krim khusus usai bayi dimandikan. Air hangat akan membuat kulit bayi mudah kering. Hindari pula berganti shampo dan lakukan keramas maksimal dua kali dalam seminggu.
Pastikan kenyamanan bayi yang menjadi poin paling utama. Gunakan bak mandi yang tidak licin karena bayi akan rawan terjatuh bahkan terbentur. Pilih waktu yang tepat untuk memandikannya.
Cara memandikan bayi bisa menggunakan bak atau tanpa bak. Bayi tidak boleh dimandikan setiap hari karena bisa membuat kulitnya mudah kering. Gunakan suhu air yang tidak terlalu dingin maupun terlalu panas.
Sumber :
- Belajar Lebih Efektif! Ini 5 Kelebihan Belajar Online - 30 September 2022
- Hindari Kesalahan Ini saat Daftar Beasiswa LPDP - 23 September 2022
- 5 Cara Menghindari Panik dan Blank Saat Mengerjakan Ujian - 16 September 2022